UFO pada karya seni religius abad pertengahan - Penjelasan
Adalah
sesuatu yang telah kita ketahui bersama bahwa para penganut Teori
Ancient alien percaya dengan keberadaan kunjungan alien di masa lampau.
Kedengaran absurd bagi kita yang terbiasa untuk skeptis. Namun teori ini
telah mendapat perhatian yang cukup luas, apalagi setelah history
channel juga ikut membahas soal ini dalam tayangan mereka. Menariknya,
mereka yang mendedikasikan diri untuk menemukan bukti kunjungan alien di
masa lampau sepertinya telah menemukan petunjuk yang tidak terbantahkan
dalam karya-karya seni abad pertengahan.
Bagi kalian yang menganut teori Ancient Alien, mungkin kalian sudah pernah melihat gambar-gambar di bawah ini.
Gambar
di atas adalah Fresco mengenai penyaliban Yesus yang dibuat pada abad
ke-14 yang bisa ditemukan di biara Visoki Decani di Kosovo. Misterinya
adalah dua buah objek di sudut kiri dan kanan atas.
Kedua objek tersebut terlihat seperti seorang manusia yang berada di dalam wahana antariksa.
Kehebohan
yang ditimbulkan oleh fresco ini sudah terjadi sejak tahun 1960-an
ketika dimuat oleh sebuah majalah Perancis. Sejak itu fresco ini bisa
ditemukan di banyak situs UFO di dunia maya. Dalam pikiran-pikiran kita yang seringkali dipenuhi oleh imajinasi film Holywood, hampir bisa dipastikan, semua orang yang melihat objek tersebut akan mengatakannya sebagai pesawat luar angkasa dengan seorang pilot di dalamnya.
Kalau begitu pertanyaannya adalah: Bagaimana sebuah karya seni abad ke-14 bisa menggambarkan sebuah wahana terbang yang baru tercipta pada abad ke-20?
Apakah karya seni ini diinspirasikan oleh makhluk cerdas dari planet lain?
Sama sekali tidak.
Kekurangpengetahuan seseorang mengenai seni abad pertengahan telah menuntun mereka pada kesimpulan yang salah.
Lalu, objek apa itu?
Kedua objek tersebut sesungguhnya adalah simbol matahari dan bulan yang biasa ditemukan pada karya seni abad pertengahan, terutama pada lukisan penyaliban gaya Byzantine.
Dalam
berbagai karya seni abad pertengahan mengenai penyaliban Yesus, kita
bisa menemukan simbol-simbol yang sama, walau dengan rupa yang sedikit
berbeda. Seperti ini misalnya:
Dalam
lukisan atau ukiran-ukiran di atas, kita juga bisa menemukan dua
bulatan di sebelah kiri dan kanan. Tapi kali ini, terlihat jelas bahwa
keduanya memang mewakili matahari dan bulan.Contoh lainnya juga bisa terlihat pada lukisan di bawah ini yang bisa ditemukan di Svetitskhoveli Cathedral, Mtskheta, Georgia. Kedua objek tersebut juga muncul dengan modifikasi rupa, walaupun kali ini lebih menyerupai dua ubur-ubur.
Ini contoh karya lain:
Dan sekarang semuanya terlihat begitu wajar.
Lalu, selain lukisan yang sepertinya memperlihatkan wahana terbang dengan pilotnya, ada lagi lukisan lain yang sepertinya menggambarkan sebuah piring terbang yang juga bisa kita temukan di banyak situs UFO.
Objek
berbentuk piring terbang tersebut berada di sebelah kanan bawah salib
yang terlihat seperti terbang dengan jejak berupa asap di belakangnya.
Mungkin kalian berkata dalam hati: "Kalau bukan piring terbang, lalu apa?”
Saya tidak menyalahkan kalian jika kalian berpikir seperti itu. Tapi ada baiknya kita melihat gambar yang lebih lengkap.
Lukisan
di atas sebenarnya adalah sebuah reproduksi dari lukisan “Scene di vita
eremitica” atau "La Tebaide” oleh Paolo Uccello.
Lukisan aslinya yang lengkap terlihat seperti ini. Jadi, reproduksi yang dimunculkan di berbagai situs UFO adalah potongan dari sebuah lukisan utuh. Lukisan ini sendiri menggambarkan berbagai kehidupan biara katolik abad pertengahan, termasuk di dalamnya St. Jerome yang sedang berdoa di hadapan salib.
Seperti
yang sudah saya katakan sebelumnya, lukisan yang menggambarkan piring
terbang tadi adalah sebuah reproduksi. Warna yang ditampilkannya juga
tidak akurat. Jika kita mengambil potongan yang sama dari lukisan asli,
maka kita akan menemukan lukisan seperti ini:
Sekarang
piring terbang tersebut tidak lagi terlihat seperti piring terbang,
melainkan terlihat seperti… Topi. Dan memang, itu adalah sebuah topi,
lebih tepatnya topi kardinal
yang tergeletak di lantai gua. Simbol di atas biasa menyertai lukisan
St. Jerome yang menanggalkan jabatan di dalam gereja untuk menjadi
seorang pertapa.
Ini contoh lainnya:Di sebelah kiri atas adalah lukisan Petro Vanucci dan di sebelah kanan adalah karya Albrecht Bouts. Singa yang ada di lukisan tersebut dibuat berdasarkan legenda yang menyebutkan bahwa St. Jerome pernah menolong seekor singa dengan mencabut sebuah duri dari kakinya. Jadi tidak ada yang misterius dari objek berbentuk piring terbang tersebut.
Seni
berikutnya yang sering disalahpahami adalah lukisan abad ke-16,
exaltation of eucharist, yang sering dijuluki “Sputnik of Montalcino”,
karya Bonaventura Salimbeni, yang bisa ditemukan di gereja St. Peter di
Montalcino.
Yang
menjadi objek perdebatan tersebut adalah sebuah bola dengan dua antena
yang terlihat seperti sebuah satelit. Dan memang, para penganut teori
ancient alien mempercayainya sebagai sebuah satelit, sebuah objek modern
yang baru tercipta pada abad ke-20.
Faktanya, dalam karya seni abad pertengahan, bola seperti itu adalah simbol dari bola penciptaan (Creation Globe atau Celestial Sphere) yang mewakili seluruh ciptaan. Dua antena tersebut sesungguhnya adalah tongkat yang dipegang oleh Yesus dan Bapa.
Berikut adalah contoh lainnya dengan berbagai variasi bola penciptaan:
Esensinya tetap sama. Bola tersebut bukan sebuah satelit atau bola misterius dari luar angkasa.
Sekarang
kita lanjut ke karya seni berikutnya yang juga sering muncul di
situs-situs UFO, yaitu lukisan "Madonna and Child with the infant St.
John" yang dibuat pada abad ke-15.
Riwayat
lukisan ini tidak terlalu jelas. Namun pada museum yang memajangnya di
Florence, karya ini diatribusikan kepada Sebastiano Mainardi
(1466-1513).
Lihat di sebelah kanan atas. Kalian bisa menemukan sebuah UFO disana.
Adanya
satu orang yang memandang ke langit menambah keyakinan sebagian orang
kalau lukisan itu memang menggambarkan kunjungan sebuah pesawat ruang
angkasa.
Namun, kenyataannya jauh berbeda.
Sekali
lagi, pengetahuan mengenai karakter seni lukis masa lampau bisa
memberikan kepada kita informasi yang sebenarnya. Dalam kasus ini, “UFO”
tersebut sesungguhnya adalah lambang dari malaikat yang mengumumkan kelahiran Yesus. Aneh…Tetapi bisa dipahami jika kita melihat contoh simbol serupa di lukisan lain, seperti Vincenzo Foppa berikut ini:
Simbol yang sama, orang yang sama, namun terdapat modifikasi, yaitu adanya satu sosok malaikat.
Variasi semacam ini juga bisa kita jumpai di banyak lukisan nativity lainnya. Model penggambaran Malaikat seperti ini juga bisa kita temukan di lukisan Carlo Crivelli yang menggambarkan Anunciacion (Peristiwa kunjungan Malaikat ke Maria) yang juga sering disalahartikan sebagai UFO.
Bukankah semua terlihat lebih jelas sekarang?
Bagaimana kita bisa menyimpulkan semua ini?
Mungkin
substansi bahasan ini sendiri tidak terlalu penting. Apa yang kita
pelajari justru lebih penting, yaitu informasi yang sepotong-potong akan
menuntun kepada penarikan kesimpulan yang keliru. Dalam kasus ini,
mirip dengan Ukiran Alien bermata besar di mastaba Ptah Hotep yang pernah saya posting sebelumnya.
0 comments:
Post a Comment