Rahasia Allah Memberi Garis Tangan Ilustrasi
Benarkah nasib, jodoh, peruntungan, kesialan atau bahkan masa depan dapat dilihat dari garis tangan? Bagaimana menurut pandangan Islam?
Nemophobia - Meramal dengan melihat garis tangan kini banyak dilakukan di tengah masyarakat. Banyak orang percaya bahwa nasib, jodoh, peruntungan, kesialan atau bahkan masa depan dapat dilihat dari garis tangan. Lalu bagaimana menurut pandangan Islam?
Dalam Islam, tentu saja hal ini tak dibenarkan. Menurut pandangan Islam, garis tangan tak ada kaitannya dengan nasib, jodoh, kesialan, atau masa depan seseorang.
Jikalau ada manusia yang mengaku bisa membacanya, ketahuilah bahwa manusia itu sedang melakukan dusta.

Tindakan ini dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah ‘arrafah. Secara aqidah, perbuatan seperti ini tidak akan pernah dibenarkan, lantaran nasib dan takdir setiap orang, mutlak ada di sisi Allah.
Tak ada manusia pun yang mengetahuinya, karena itu merupakan hal ghaib serta menjadi rahasia Allah SWT.
Lalu, mengapa ramalan-ramalan itu terkadang benar sesuai dengan gambaran diri?
Sederhananya, setan yang terkutuk itu mengunjungi langit guna mencuri dengar tentang perintah-perintah Allah atas apa yang akan terjadi di masa depan.
Namun setan tidak pernah bisa melakukannya, mereka hanya langsung dilempar dengan api yang panas. Akibatnya, mereka tidak pernah mendapat informasi yang valid, kecuali menduga-duga atau hanya sepotong-sepotong.

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang (nya),dan Kami menjaganya dari tiap-tiap setan yang terkutuk,kecuali setan yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang." (QS. Al-Hijr: 16-18)

Lalu asumsi versi setan itu disampaikan kepada dukun dan penggemar ilmu gaib lainnya. Tentu saja kena tarif, tidak gratis, harus ada timbal baliknya.
Bentuknya bukan uang karena setan tak makan uang. Setan hanya meminta satu hal, yakni menemaninya di dalam neraka untuk sama-sama diazab.
Sebab setan sudah dipastikan masuk neraka. Tidak ada hal yang bisa meringankannya, kecuali mencari teman yang bisa diajak senasib, sama-sama dibakar di dalam neraka.
(Ism, Sumber: bersamadakwah.net)

0 comments:

Post a Comment

 
Top